Teknologi kabel serat optik untuk internet di Jepang mencapai kemajuan tingkat tinggi. Internet di Negeri Sakura ini memecahkan rekor kecepatan dengan kemampuan mengunduh 30 film Netflix hanya dalam hitungan 1 detik.
Internet cepat dengan teknologi fiber optik ini kian mengokohkan Jepang sebagai pelopor dalam dunia teknologi.
Kemampuan mencapai internet kecepatan tinggi ini merupakan hasil penelitian para peneliti dari Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Jepang (NICT). Penelitian ini bekerja sama dengan Sumitomo Electric Industry.
Hasil penelitian NICT dan Sumitomo Electric Industry berhasil menciptakan kabel serat optik revolusioner. Kabel optik tersebut mampu mengirimkan data dengan kecepatan fantastis mencapai 1,02 petabit per detik.
Pengujian internet kecepatan tinggi yang diklaim dapat mencapai 1,02 petabit per detik dalam jarak transmisi sejauh 1.808 kilometer, tanpa penurunan performa.
Sebagai gambaran, kecepatan internet yang diklaim tercepat ini dapat mengunduh seluruh perpustakaan film Netflix hingga 30 kali hanya dalam satu detik. Kecepatan internet ini mengubah definisi kecepatan internet yang selama ini dikenal.
Keberhasilan ini menjadi terobosan besar dalam dunia komunikasi digital.
Banyak yang dapat berkembang lebih pesat pasca penelitian internet kecepatan tinggi tersebut. Peluang baru dari temuan teknologi serat optik internet kecepatan tinngi antara lain untuk industri streaming, gaming, telemedisin, dan komunikasi jarak jauh yang membutuhkan bandwidth super besar.
Peneliti menggunakan desain serat optik multikore generasi terbaru yang mampu mengangkut volume data jauh melebihi kapasitas kabel konvensional.
Sistem ini juga dirancang untuk kompatibel dengan infrastruktur jaringan yang telah ada, sehingga berpotensi mempercepat adopsinya secara global.
Kabel optik ini memiliki diameter yang menyerupai sehelai rambut, namun di dalamnya terdapat 19 inti atau core.
Dengan efisiensi transmisi yang 14 kali lebih tinggi dan tingkat kehilangan sinyal yang 40 persen lebih rendah dibandingkan serat optik konvensional, kabel ini mampu menangani 19 jalur data secara bersamaan tanpa hambatan.
Meski teknologi ini belum tersedia secara komersial, Jepang diprediksi akan mempercepat pengembangan dan distribusinya dalam beberapa tahun ke depan.
Jika berhasil diterapkan, koneksi internet super cepat ini bisa mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital secara drastis.
Tinggalkan Balasan