Dalam Akun Ahmad Sahroni meminta maaf secara terbuka kepada publik atas kekacauan yang telah terjadi.
Ahmad Sahroni berkata “Untuk seluruh rakyat Indonesia, saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan yang telah saya lontarkan. Saya dengan penuh kerendahan hati, tidak akan mengulangi dan akan memperbaiki. Untuk permintaan agar saya kembali ke tanah air, mohon maaf belum bisa saya penuhi. Karena saya harus menjaga keamanan diri dan keluarga saya. Saya belum pernah merasa sekehilangan ini. Hanya bisa berserah kepada Allah akan mengganti dengan yang lebih baik”.
Dalam Akun tersebut, Ahmad Sahroni menyesali atas apa yang diucapkan, sehingga membuat masyarakat marah.
Sahroni berkata bahwa dirinya belum bisa pulang, karena menjaga keamanan keluarganya. Saat ini Ahmad Sahroni sedang berada di luar negeri.
Melihat rumahnya yang telah hancur dan dijarah massa demonstrasi, Sahroni bilang, ia tidak pernah merasa kehilangan sebesar itu sebelumnya.
Sebelumnya, massa berdatangan secara berbondong-bondong dan berkumpul di sekitar rumahAhmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), Sabtu (30/8/2025).
Berulang kali massa itu berteriak Sahroni banci. ”Sahroni banci, Sahroni banci, Sahroni banci,” pekik ratusan massa yang berkumpul di sekitar rumah Anggota DPR tersebut.
Itu tampak pada rekaman video yang beredar luas tampak massa berdatangan menggunakan sepeda motor.
Belum jelas asal-usul massa tersebut. Namun, mereka menyatakan maksud kedatangan untuk bertemu langsung dengan politisi Partai NasDem itu.
Hanya saja, rumah itu dalam keadaan tertutup. Dari luar pagar hanya tampak petugas yang berjaga di dalam rumah.
Massa yang bersikeras ingin bertemu langsung dengan Sahroni pun berulang berteriak bersama-sama. Mereka menyatakan bahwa Sahroni tidak berani menemui warga.
Tinggalkan Balasan